10 Cara Sukses Ternak Ayam Petelur Dari Awal Sampai Panen
Ayam petelur merupakan salah satu jenis ayam yang menjadi pilihan peternak unggas di berbagai daerah.
Stabil nya permintaan akan kebutuhan telur menjadi salah satu alasan kenapa peternak memilih ayam petelur ini.
Bila di logika memang kebutuhan telur ayam bukan hanya stabil tapi akan terus naik karena bertambahnya jumlah penduduk serta kesadaran masyarakat untuk memenuhi asupan protein hewani.
Dengan harga yang relatif terjangkau bila dibandingkan dengan daging maka telur ini menjadi favorit untuk semua tingkatan ekonomi masyarakat
1. Tentukan Jenis Ayam Petelur yang Akan Diternakan.
Di Indonesia ada beberapa pilihan jenis ayam petelur.
Yang paling populer adalah ayam petelur merah dengan jenis Lohman Brown.
Namun selain ayam petelur merah ada juga jenis ayam arab atau ayam kampung yang bisa difungsikan sebagai ayam petelur.
Dan di luar negri banyak juga yang menggunakan ayam petelur putih dalam industri besar ayam petelur.
Tentu saja setiap jenis ayam tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bila Anda memilih ayam merah petelur ayam ini memiliki produktifitas paling tinggi di bandingkan dengan ayam petelur jenis lain.
Namun bila memilih ayam arab, ayam elba atau ayam kampung produktifitas nya bila di ukur ada di bawah jenis ayam petelur merah.
Namun memang ayam arab dan ayam kampung harga jual nya lebih tinggi bila dibanding kan dengan telur coklat atau telur dari ayam merah.
2. Tentukan Bibit Ayam Petelur yang Berkualitas.
Bila Anda memerlukan bantuan mengenai menentukan jenis bibit yang baik Anda bisa mengkonsultasikan ke pada tim hobiternak.com terlebih dahulu.
Memang menentukan bibit ini sangatlah penting, karena akan menentukan hasil dari ternak kita di kemudian hari.
Hasilnya bisa di ukur dari jumlah produksi dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan.
Di situ akan kita dapati untung dari ternak kita.
Bila Anda tidak mau repot memelihara ayam petelur dari DOC atau bibit ayam usia nol hari, Anda bisa langsung membeli ayam petelur yang siap produksi.
Ayam petelur siap produksi ini biasa disebut dengan nama Ayam Pullet.
Anda tinggal menyiapkan kandang dewasa.
Pada umumnya ayam bertelur pada usia pemeliharan 16 minggu ke atas.
Kami biasanya menjual ayam pullet ini lengkap dengan data vaksin dan record pemeliharaan yang detail serta ayam kami kirim sampai kandang peternak.
Harga jual ayam petelur yang sudah dewasa (pullet) memang bisa berbeda-beda di setiap penjual.
Dan perlu menjadi perhatian jangan tergiur dengan harga yang murah karena kualitas bibit, pakan yang diberikan hingga dewasa dan perhitungan waktu bertelur menjadi bagian dari penentu harga ayam pullet petelur tersebut.
3. Bangun Kandang Ayam Petelur di Lokasi yang Tepat.
Sebelum membuat kandang perlu Anda pelajari terlebih dahulu perijinan dan situasi lingkungan di sekitar lokasi.
Beberapa kejadian yang bisa menjadi pelajaran kita, yakni saat kandang ayam petelur sudah dibuat muncul keluhan dari warga sekitar kandang akan keberadaan kandang ayam di lingkungan nya.
Tidak bisa dipungkiri memang jarak dengan pemukiman warga yang terlalu dekat bisa akan menimbulkan bau kandang yang kurang sedap masuk ke dalam rumah warga.
Konsekuensi adanya lalat yang berasal dari kotoran dan pakan bisa berkeliaran di area kandang.
4. Memilih Model dan Jenis Kandang yang Tepat.
Dari sisi kenyamanan kandang seperti arah kandang dengan sinar matahari serta arah angin bisa Anda sesuaikan dengan dasar ilmu peternakan yang terpercaya.
Anda juga perlu menentukan jumlah ayam dalam satu kandang, tinggi kandang ayam dari lantai maupun jenis bahan kandang ayam petelur yang paling tepat.
Ada beberapa model kandang ayam petelur yang biasa peternak pilih.
5. Minum Ayam Petelur.
Minuman adalah komponen ternak ayam petelur yang sangat penting. Dengan kualiatas air yang tidak bagus tentu saja akan berpengaruh terhadap ternak ayam Anda.
Bersihkan tempat air di dalam kandang secara teratur. Selain itu yang kadang peternak lalai di bagian jalur atau pipa penghubung dari menuju tempat minum ayam.
Tidak lupa tempat tandon air minum juga perlu dibersihkan secara periodik.
Berbicara mengenai tandon air memang sebaiknya tandon air diberi atap yang akan mengurangi suhu air saat terkena sinar matahari.
Biasanya tandon air ada di atas sehingga suhu air akan menghangat saat cuaca panas muncul.
Air yang hangat atau panas akan berpengaruh terhadap ayam petelur kita.
Resiko minuman yang panas ini bisa menyebapkan ayam stress dan dalam ilmu peternakan sering disebut dengan Heat Stress pada ayam.
6. Pakan Ayam Petelur.
Pakan ayam petelur yang baik memang bisa berbeda-beda pilihan untuk setiap peternak.
Walupun tidak wajib ada juga peternak yang menambahkan perangsang telur ayam untuk ternak nya.
Pentingnya konsisten dengan satu merek menjadi hal penting dalam pemilihan pakan ayam ini.
Karena jika kita gonta-ganti pakan maka risiko ayam stres bahkan tidak mau makan akan sangat mungkin terjadi.
Selain kualitas pakan yang baik, keberlangsungan akan ketersedianya memang menjadi hal yang dasar Anda untuk menentukan produk mana yang Anda pilih.
Hal ini perlu menjadi perhatian yang menjadi prioritas khususnya bagi Anda yang berada di daerah atau di luar pulau Jawa.
Karena jangan sampai bila sudah memilih produk pakan ayam petelur dengan merek tertentu kemudian merek tersebut hilang di pasaran.
Hal demikian akan menimbulkan masalah tersendiri untuk ternak ayam petelur Anda.
Pakan ayam petelur dari DOC sampai bertelur memang menjadi komponen besar dalam penyusun biaya produksi namun jangan sekali-kali mencoba atau mengganti pakan dengan pakan alternatif tanpa ilmu yang mencukupi.
Pabrik pakan sudah mengukur dengan teliti dan cukup rumit mengenai rumus kandungan pakan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Dan hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang sangat ahli dibidangnya serta memiliki kompetensi imu yang mumpuni.
7. Perawatan Kandang Ayam Petelur.
Menjaga kebersihan kadang itu hanyalah permulaan saja.
Kandang ayam petelur tidak hanya bersih namun juga steril dan minim resiko berkembangnya penyakit ada di dalam kandang.
Dalam skala kecil ternak ayam petelur rumahan memang lebih mudah dalam pelaksanaan perawatan kandang ini..
Membatasi orang yang bisa masuk ke kandang ayam merupakan hal wajib yang biasanya diterapkan peternak ayam petelur.
Bukan tidak mungkin memang orang yang masuk menjadi agen pembawa penyakit masuk kedalam kandang ayam.
Penyakit ayam bisa nempel di baju atau yang sering terjadi menempel di alas kaki. Biasa nya terjadi bila orang yang masuk ke kandang tersebut sebelumnya masuk kekandang lain yang telah terjangkiti penyakit.
Kotoran ayam yang sakit tadi menempel di alas kaki kemudian menyebar ke kandang lain dengan perantara alas kaki tersebut.
Di level ternak ayam petelur pemula biasanya kurang serius menangani hal ini.
8. Perlunya Vaksinasi Ayam
Vaksinasi ayam petelur ini ibarat sedia payung sebelum hujan. Memang vaksin yang kita berikan ke ayam bukan menjadi garansi ayam kita bebas penyakit.
Namun bila ayam telah divaksin maka ayam akan lebih kebal dengan penyakit tersebut saat menyerang.
Dan bila dihitung secara biaya, pemberian vaksin dan risiko yang ditimbulkan saat ayam sakit tidak sebanding dengan nilai kerugian bila ayam terpapar penyakit.
9. Kontrol Produksi Per Ekor Ayam.
Kesungguhan ABK atau anak buah kandang menjadi hal penting di poin ini. Mereka harus bisa memilih ayam mana yang produktivitasnya tinggi dan ayam mana yang produktivitasnya rendah.
Bila menemukan ayam yang produktivitasnya rendah segera dipisahkan dengan ayam lainya.
Kita bisa afkirkan lebih awal agar ayam tersebut tidak hanya menghabiskan pakan namun tidak memberikan kontribusi telur yang bagus
10. Proses Pemanenan Telur Hingga Proses Distribusi.
Menyediakan tempat khusus untuk transit atau dijadikan gudang telur sementara adalah hal yang perlu diperhitungkan dengan matang.
Hindari tempat yang bersuhu tinggi yang akan mempengaruhi kualitas dari telur tersebut.
Memang dalam penyimpanan telur paling bagus di suhu normal lemari es yakni di angka 7 derajat sampai 13 derajat celcius.
Dan semakin panas suhu lingkungan telur akan berpengaruh buruk untuk tersebut.
Angkutan transportasi dalam distribusi telur pun perlu menjadi catatan penting bagi Anda agar telur tetap dalam kondisi baik.
.
Leave a Comment