Usaha Ternak Puyuh 5000 Ekor Menguntungkan Untuk Pemula
Usaha puyuh petelur merupakan salah satu yang paling menjanjikan dan berpotensi dikembangkan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari permintaan masyarakat yang terus meningkat, terutama seiring dengan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan konsumsi protein hewani.
Data Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI), pada tahun 2020 permintaan telur puyuh per minggunya mencapai 16,5 juta butir, namun produksi nasional baru bisa mencapai 3,5 juta butir. Selisih tersebut menjadikan prospek budidaya burung puyuh memiliki harapan yang baik ke depannya.
Selain alasan di atas, modal ternak burung puyuh cukup murah. Ukuran burung puyuh yang kecil membuatnya tak membutuhkan lahan yang luas. Kemudian, penataan kandang burung puyuh dapat disusun bertingkat sehingga memudahkan Anda untuk mengembangkan bisnis ternak puyuh petelur rumahan.
Kemampuan produksi telur puyuh yang cepat dan tinggi membuat bisnis ternak burung puyuh menjadi nilai positif sebagai pertimbangan untuk memulai bisnis ini segera.
Usaha ternak puyuh yang menghasilkan banyak panen tambahan juga membuat peluang usaha ternak burung puyuh semakin diminati. Selain telur, usaha ternak puyuh juga dapat menghasilkan bulu, kotoran, dan daging afkir yang dapat ditukar dengan pundi-pundi uang. Bulu burung puyuh banyak digunakan untuk melukis, menjadi isian bantal, serta campuran pakan ternak.
Selanjutnya, kotoran burung puyuh dapat digunakan sebagai pupuk kandang. Selain itu, ketika masa produktivitas bisnis puyuh petelur sudah habis, Anda dapat menjualnya sebagai puyuh afkir yang dagingnya dapat dimanfaatkan guna olahan makanan lezat pula.
Sebelum memulai usaha telur puyuh, wajib hukumnya bagi Anda untuk melakukan analisis usaha ternak puyuh terlebih dahulu. Analisis usaha ternak puyuh harus dilakukan secara cermat dan hati-hati, agar Anda tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Berikut adalah analisa ternak puyuh 5000 ekor.
B. Modal Ternak Puyuh
1. Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah selama masa produksi, dan tidak dipengaruhi oleh jumlah output yang dihasilkan. Modal ternak puyuh petelur yang merupakan biaya tetap antara lain adalah:
- Bibit usaha puyuh petelur
Yang pertama dan paling utama, kunci kesuksesan usaha ternak puyuh adalah bibit puyuh betina. Harga jual bibit puyuh petelur betina usia 30-an hari per ekornya berada di kisaran Rp8.000, sehingga untuk analisa ternak puyuh 5000 ekor dibutuhkan Rp40.000.000.
- Sewa lahan
Biaya sewa lahan dibutuhkan jika Anda tidak mempunyai lahan sendiri, atau lahan Anda terbatas. Biaya sewa lahan yang dibutuhkan untuk usaha ternak puyuh sebanyak 5000 ekor adalah sebesar Rp.20.000.000/tahun. Namun biaya tersebut hanya estimasi, dan dapat berubah bergantung pada kesepakatan atau daerah masing-masing.
- Kandang
Biaya tetap yang kedua adalah biaya yang diperlukan untuk pengadaan kandang. Kandang merupakan aspek utama dalam memulai usaha ternak puyuh. Anda dapat membuat sendiri, maupun membeli paket kandang yang sudah jadi.
Satu paket kandang untuk bisnis ternak puyuh 250 ekor dibanderol dengan harga Rp1.850.000. Artinya, untuk 5.000 ekor, dibutuhkan biaya sebesar Rp37.000.000. Harga tersebut sudah meliputi tempat pakan dan nipple otomatis di dalamnya, namun belum termasuk ongkos kirim.
Biaya ongkos kirim bergantung pada jarak toko penyedia kandang dengan lahan yang digunakan, namun estimasinya berada di kisaran Rp2.000.000.
- Peralatan
Selanjutnya, Anda perlu membeli berbagai peralatan penunjang seperti:wadah, timbangan, mesin, dan sebagainya. Total biaya yang diperlukan sekitar Rp5.000.000.
2. Biaya variabel
Berbeda dengan biaya tetap, biaya variabel dapat berubah-ubah bergantung pada jumlah output yang ingin dihasilkan. Biaya variabel meliputi:
- Pakan Burung Puyuh
Modal ternak puyuh petelur dari segi pakan untuk 5000 ekor puyuh adalah sebanyak 110 kg pakan (kebutuhan 22 gram/ekor/hari). Anda bisa meracik sendiri, atau membeli pakan puyuh petelur yang sudah jadi.
Dengan harga campuran pakan puyuh sekitar Rp5.500/kg, maka dalam sebulan kebutuhan pakan untuk 5000 puyuh petelur adalah Rp18.150.000.
- Suplemen
Guna menunjang pertumbuhan serta produktivitas ternak puyuh, komponen penting yang tak boleh ditinggalkan adalah pemberian suplemen. Suplemen terbaik bagi usaha puyuh petelur adalah suplemen organik agar tidak menimbulkan efek samping dan efek jangka panjang.
Anda bisa mendapatkan suplemen berkualitas dengan harga terjangkau dari Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Dengan dosis 0,3ml/100 ekor/hari, maka kebutuhan suplemen untuk 5000 ekor dalam satu bulan adalah Rp1.170.000.
- Biaya operasional
Jangan lupa untuk memperkirakan biaya operasional seperti kebutuhan listrik dan air. Untuk operasional bisnis ternak burung puyuh 5000 ekor perkiraan biaya operasionalnya adalah Rp1.000.000
- Upah pekerja
Untuk menjalankan usaha ternak puyuh 5000 ekor, Anda mungkin membutuhkan bantuan sekitar 2 pekerja. Jika upah pekerja adalah Rp1.000.000/orang/bulan, maka kebutuhan upah pekerja sebesar Rp2.000.000.
3. Biaya penyusutan
Terakhir, biaya penyusutan adalah biaya yang timbul dari penggunaan aset tetap seperti kandang dan peralatan. Dengan asumsi kebermanfaatan kandang dan peralatan adalah 5 tahun (60 bulan), maka biaya penyusutan per bulan dapat dihitung sebagai berikut:
- 1/60 x Rp37.000.000 atau sama dengan Rp616.700 untuk kandang dan 1/60 x Rp5.000.000 atau Rp83.300 untuk peralatan.
Sementara untuk lahan, jika Anda menggunakan lahan sendiri, biaya penyusutan dapat dihitung dengan proporsional mengikuti masa kebermanfaatan lahan, namun jika Anda menggunakan sewa lahan, tidak dikenakan biaya penyusutan.
Leave a Comment