Cara Ternak Puyuh Petelur Rumahan Anti Bau, Hemat Tempat Dan Menggiurkan
Memulai ternak puyuh petelur rumahan menjadi salah satu bisnis yang patut untuk dicoba oleh pemula agribisnis.
Potensi telur puyuh saat ini banyak dikonsumsi dan permintaannya meningkat dipasaran, inilah yang menjadikan puyuh petelur menjadi salah satu agribisnis yang menggiurkan untuk dikembangkan.
Tak punya lahan besar? cukup menggunakan lahan sekitar rumah, dan ini bisa menjadi awal yang baik untuk menghasilkan puyuh petelur dengan hasil yang maksimal.
Selama 1 tahun, puyuh dapat menghasilkan 250-300 butir telur, dengan konsumsi pakan puyuh petelur harian 20 gram/ekor.
Selain itu, puyuh dapat segera berproduksi hanya dalam waktu 42 hari sehingga cepat berproduksi dan memberikan keuntungan
Namun perlu Anda ketahui juga, selain efektif dan efisien. Memulai usaha ternak puyuh petelur di rumah, tentu harus mempertimbangkan beberapa hal yang berkaitan kualitas budidayanya.
Salah satunya yang dilakukan oleh peternak puyuh di Kudus Jawa Tengah, petelur rumahan yang bisa meminimalisir bau kotoran seperti berikut ini:
1. Syarat Hidup Puyuh
Secara umum, puyuh memiliki syarat hidup yang tidak jauh berbeda dengan ayam.
Namun, jika Anda melakukan ternak burung puyuh rumahan, itu artinya ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Beberapa diantaranya adalah:
- Ketinggian tempat: 0-1500 mdpl.
- Suhu udara antara 20-27oC.
- Kelembaban udara antara 30-80%.
- Bebas dari banjir ataupun gangguan lain seperti keamanan dari hewan pemangsa maupun gangguan manusia.
- Disarankan memilih lokasi kandang yang mendapatkan sinar matahari secukupnya. Jika sinar matahari minim, kebutuhan penyinaran dari lampu pada siang hari adalah antara 25-40 watt, sedangkan pada malam hari antara 40-60 watt.
- Lokasi kandang bisa diletakkan di halaman samping/belakang rumah, dan yang terpenting, kandang memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara lancar.
Itu adalah syarat hidup dan peletakan kandang puyuh petelur. Setelah memastikan bahwa lokasi Anda cocok, maka Anda bisa mulai dengan memilih model kandang dan membuat/membelinya.
2. Model Kandang Ternak Puyuh Petelur
Model kandang memegang peranan penting dalam keberhasilan ternak puyuh tanpa bau.
Kandang ternak puyuh petelur dibagi menjadi 2 macam, yaitu sistem litter dan sistem batere.
Beberapa syarat kandang ternak puyuh petelur diantaranya:
- Atap kandang puyuh petelur usahakan terbuat dari bahan yang mampu meredam panas, seperti genting.
- Pada saat bibit puyuh baru datang, tiap m2 kandang dapat di isi 90-100 ekor bibit puyuh petelur. Setelah bibit berumur 10 hari, maka kandang puyuh hanya bisa diisi 60 ekor/m2.
- Selanjutnya, ketika burung puyuh sudah mulai dewasa, maka padat isi kandang hanya bisa 40 ekor/ m2.
3. Syarat Bibit Puyuh Petelur Yang Baik
Cara ternak puyuh petelur yang baik berawal dari bibit puyuh yang baik. Bibit puyuh petelur yang baik harus disesuaikan dengan tujuan budidaya burung puyuh.
Bila ingin menghasilkan telur konsumsi sebaiknya pilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat dan bebas penyakit.
Untuk menghasilkan telur yang baik, pastikan dilakukan sexing terlebih dahulu sehingga semua puyuh yang dipelihara adalah betina.
Sedangkan bila ingin menghasilkan telur tetas untuk pembibitan, sebaiknya pilih puyuh betina dan jantan yang sehat dan lincah agar telur yang menetas berkualitas.
Pada usaha telur puyuh, ada beberapa ciri bibit puyuh petelur yang baik untuk dibeli. Berikut ini adalah cara memilih bibit puyuh petelur:
- Berukuran seragam, dengan bobot minimal 8 gram.
- Gerakan lincah dan aktif.
- Tidak ada luka, memar ataupun tanda sakit diseluruh tubuhnya.
- Bebas dari hama penyakit.
- Berasal dari indukan yang jelas kualitasnya.
- Tampilan bulunya cerah, mengembang, bulunya panjang, dan tebal.
- Pusar kering dan tertutup sempurna.
- Mata cerah dan tidak berair berlebihan.
- Kloaka bersih dan tidak ada kotoran.
Setelah membeli bibit puyuh petelur, selanjutnya Anda bisa langsung memesan untuk dibawa pulang. Namun, sebelum puyuh masuk kandang, ada beberapa treatment yang harus dilakukan, diantaranya adalah:
- Sebelum bibit puyuh petelur masuk kandang, pastikan kandang sudah dalam kondisi bersih.
- Lakukan penyemprotan dengan menggunakan desinfektan untuk membunuh bakteri, jamur maupun virus penyebab penyakit.
- Sesaat setelah bibit puyuh petelur tiba, sebaiknya biarkan burung puyuh tanpa pakan untuk mengurangi stres akibat perjalanan.
Leave a Comment